"Halo saya Teza saya ingin mengklarifikasi postingan Instastory saya hari Sabtu lalu, to be honest saya tidak bermaksud untuk menyudutkan beberapa pihak termasuk Persija dan Jakmania," kata Teza.
"Oleh karena itu saya minta maaf kalau ternyata postingan tersebut menimbulkan kesalahpahaman," sambung Teza.
Diberitakan sebelumnya, The Jakmania marah atas materi yang diunggah oleh Teza melalui Insta Story akun Instagram @tezasumendra.
Teza mulanya mengeluh tentang kemacetan lalu lintas dan sampah ketika melintasi area sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 31 Maret 2018.
Ketika itu Persija sedang menghadapi Arema FC dalam Liga 1 2018.
"Keren nih suporter Persija, kalau enggak nyampah, ya bikin macet. How civilized," tulis Teza melalui fitur Insta Story-nya.
Belum lagi masalah itu selesai, muncul sebuah video berisi sumpah serapah seorang pria terhadap The Jakmania. Teza pun membantah bahwa suara dalam video tersebut adalah dirinya, dan berharap masalah ini sudah selesai.
"Dan saya juga perlu untuk meluruskan, kalau video yang beredar di sosial media beberapa hari lalu, video sumpahan itu bukan video saya. Definetely not my voice dan harapan saya semoga setelah kejadian ini kita bisa melanjutkan kegiatan masing-masing," sambung jebolan Indonesian Idol musim ketiga itu.
Teza menambahkan, peristiwa ini bisa memperbaiki hubungan hubungannya dengan para pendukung Persija itu.
"Kejadian ini saya jadikan sebagai momen yang pas untuk menjalin hubungan yang baik kepada Jakmania dan klarifikasi ini juga saya buat sebagai bentuk respect saya kepada Persija. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih," tutup Teza.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/07/141601310/teza-sumendra-minta-maaf-kepada-the-jakmania