"Ya, kapok. Jangan kirim barang mahal lagi deh," ujar Dea saat dijumpai seusai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Ampera Raya, Senin (9/4/2018).
Meski demikian, Dea tetap akan menggunakan jasa pengiriman untuk barang-barang yang tak terlalu mahal, kecuali jasa pengiriman barang yang sedang berperkara dengannya.
Menurut Dea, ia masih merasa belum ikhlas, lantaran kamera profesional yang hilang itu dibeli dengan jerih payahnya selama ini.
"Barangnya hasil nabung lama, tapi hilangnya sekejap," kata dia.
Dari kejadian ini, Dea mengaku banyak memetik pelajaran dari kasus tersebut.
"Kalau aware sih, lebih aware sih ya. Jadi lebih harus tahu lagi. Kan biasanya enggak terlalu dijelasin banget bagaimana prosedur, terus asuransi," ucap dia.
Saat ini, proses kasus perdata antara Dea dan sebuah jasa pengiriman barang masih bergulir di PN Jakarta Selatan. Senin ini, pihak Dea menghadirkan saksi-saksi selaku pihak penggugat.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/09/215044910/dea-annisa-tak-mau-lagi-gunakan-jasa-pengiriman-untuk-barang-berharga