Ditemui dalam jumpa pers usai Spektakuler Show di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (10/4/2018), Ari Lasso mengaku melakukan suntik steroid untuk memulihkan kesehatannya dengan cepat jelang konser tunggalnya.
"Tapi kita menyadari bahwa itu tidak boleh terus menerus. Akhirnya kita lebih baik menjaga kondisi daripada mengandalkan suntikan," ucap Ari.
"Karena kalau di Singapura itu, suntikan itu hanya boleh enam bulan dua kali. Kayak (pemain) bola, tiba-tiba jatuh ada yang semprot," imbuh Maia.
Bagi Maia, suntikan steroid adalah pertolongan bagi penyanyi yang dituntut untuk cepat pulih.
"Gini, penyanyi pasti mengalami hal seperti itu, karena kadang-kadang kita sebagai entertainer itu pasti enggak fit. Pada Saat kita radang, harus nyanyi. Mau enggak mau kita harus suntik itu. Itu sudah kaya obat dewa yang semuanya ya," jelas Maia.
Sebelumnya Joan mengatakan bahwa kondisi kesehatannya cukup baik. Namun suaranya sering habis karena ia tidak mampu mengolah napas.
"Mungkin kesalahan Joan belum tahu penempatan nada dan bagaimana teknik bernyanyi. Joan baru tahu ada penempatan suara di Indonesian Idol. Jadi, Joan mau jujur. Banyak pelajaran yang Joan dapat di sini dan ya seperti suara rusak dan lain-lain," kata Joan.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/10/143614910/ari-lasso-akui-pernah-suntik-steroid-untuk-pulihkan-suara