Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebelum Meninggal, Sastrawan Danarto Alami Pendarahan di Kepala

Danarto meninggal dunia di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018) pukul 20.45 WIB.

"Kepalanya. Memang ada pendarahan di kepala. Jatuh kali ya, kebentur gitu," kata Sari kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (10/4/2018) malam.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian yang ia terima, Sari mengatakan, Danarto tertabrak sepeda motor ketika menyeberang jalan di dekat kampus UIN Ciputat, Jakarta Selatan, siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Danarto pun kemudian dibawa ke RS UIN, namun karena kondisinya yang semakin kritis dan ketersediaan alat medis yang minim, sang sastrawan senior dirujuk ke RS Fatmawati.

"Mau nyeberang jalan. Mungkin jalanan kosong kali ya. Jadi motor kenceng sementara Mas Danarto udah tua juga. Kejadian pastinya sih kurang tahu ya, tapi kami tadi ketemu polisi yang nanganin kejadiannya. Pertama ke rumah sakit UIN dulu, tapi kurang alat, makanya dibawa ke RS Fatmawati," ujar Sari.

Ia mengatakan, sejak kecelakaan hingga mengembuskan napas terakhirnya, mendiang Danarto mengalami koma atau tak sadarkan diri.

"Habis kecelakaan udah koma sampai dengan berpulang. Belum sadar sampai dengan berpulang," ucap Sari.

Saat ini, jenazah Danarto masih disemayamkan di rumah dua RS Fatmawati.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/10/224834310/sebelum-meninggal-sastrawan-danarto-alami-pendarahan-di-kepala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke