Ini merupakan album ketiga Eric Nam dan diluncurkan dua tahun setelah album keduanya, Interview (2016).
Pria kelahiran Atlanta, Amerika Serikat, itu mengungkap bahwa ia menghabiskan waktu dua tahun penuh untuk menyelesaikan album yang penuh dengan lagu karyanya itu.
"Aku membuat album ini darah, keringat, dan airmata. Aku berharap orang mau mendengarkannya setidaknya sekali," kata pria 29 tahun itu.
Eric Nam juga mengungkap bahwa ia mendapat bantuan beberapa artis lain untuk album barunya. Ia mengaku menghubungi 20 artis idola ketika menyeleksi lagu andalan.
Menurut Nam, lagu "Potion" dan "Honestly" mendapat jumlah suara yang sama. Namun lagu "Honestly" mendapat suara lebih banyak ketika ia meminta pendapat orang non-idola.
"Aku pikir lagu 'Potion' akan mendapat reaksi lebih bagus di luar negeri dengan dukungan video dan promosi yang bagus. Karena itu aku mengandalkan 'Potion' untuk fans internasional. Sebaliknya 'Honestly' akan lebih mudah diterima pendengar di Korea," Eric Nam menjelaskan.
Video musik "Potion" dibuat di Meksiko, begitu juga dengan foto-foto untuk album itu.
Eric Nam menuturkan "Potion" merupakan lagu pertama yang ia tulis dalam album itu. Ia membayangkan kemeriahan suasana Amerika Selatan.
"Aku melihat lagu 'Havana' dan beberapa lagu berirama Latin mendapat sambutan bagus di seluruh dunia. Namun musik Amerika Selatan masih belum dikenal di Korea. Aku pikir banyak orang akan menganggapnya menyegarkan," kata Nam.
Dukungan BTS
Eric Nam menyebut salah satu artis yang membantu dan mendukungnya adalah biyband Bangtan Boys atau BTS. Karena itu, dia sangat berterima kasih kepada boyband di bawah naungan Big Hit Entertainment itu.
"Mereka mendengarkan semua lagu dan memberi beragam masukan. Mereka bahkan berpendapat judul lagu andalan adalah keputusanku. Jadi aku berterima kasih karena itu," kata Nam.
Dia mengatakan, mengontak para personel BTS ketika sedang lowong untuk membicarakan soal musik.
"Aku lebih tua dari mereka, tetapi aku merasa seperti akulah yang menerima saran mereka. Suga mendengarkan laguku ketika hanya ada iringan suara gitar dan dia berkata, 'Melodinya sangat bagus. Ini luar biasa'," ujar Nam.
"Mendengar itu, membuatku yakin bahwa aku bukan satu-satunya yang menganggap lagu itu bagus dan itu juga memberiku keberanian," tambahnya.
Tak cuma dari segi musik, Nam pun melakukan transformasi visual melalui album barunya. Alih-alih menampilkan gambar wajahnya yang manis, dia justru memilih untuk memamerkan sisi seksi dan misterius.
"Aku sering menonton televisi dengan citra seorang pria yang lembut, manis, dan romantis sejauh ini. Ada citra tertentu yang orang-orang harapkan dariku, jadi ada sedikit beban ketika aku berada di acara itu. Aku pikir mereka akan kecewa jika aku menyimpang dari harapan mereka," kata Nam.
Nam menambahkan melalui album ini dia ingin menunjukkan bahwa dia memiliki sisi yang berbeda dan juga membuktikan dirinya bisa menghadapi tantangan. Karena itulah, Nam merasa bahwa album Honestly sangat sesuai dengannya.
"Aku cukup keras kepala ketika melakukan apa yang ingin aku lakukan. Aku pikir aku menyiapkan album ini dengan hasrat. Aku mendapat keyakinan bahwa ini adalah sesuatu yang seharusnya aku lakukan di masa depan juga," kata Nam.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/13/094214910/eric-nam-mengaku-dapat-dukungan-bts-untuk-album-barunya