Alasan Aurelie, cerita film tersebut merupakan adaptasi dari kisah novel laris karangan Hidayatul Fajriyah yang berjudul sama dan sudah memiliki banyak penggemar.
"Novelnya itu udah punya fans-nya sendiri kan. Jadi, mereka udah punya, 'Wah, gue berharap filmnya kayak gini,' gitu dan itu agak beban sih," tutur Aurelie dalam wawancara oleh Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat, Senin (16/4/2018).
Di lain pihak, beberapa peristiwa dan karakter yang ada dalam novel tersebut tidak dimunculkan dalam film yang digarap oleh sutradara Findo Purwono itu.
"Soalnya, skrip film sama novelnya jauh berbeda sih. Garis besarnya ada, cuma banyak perbedaan, kayak ada beberapa karakter yang enggak dimunculin, beberapa kejadian juga enggak dimunculin," lanjut kekasih penyanyi dan pencipta lagu Ello ini.
Aurelie Moeremans juga mendapat pesan agar dirinya memberi kualitas akting yang terbaik dari para penggemar novel El.
"Ya, mereka kayak, 'Aktingnya yang bagus ya, kami udah nunggu.' Terus, ada juga sebelum aku main, mereka kayak udah punya ekspektasi sendiri (mengenai pemerannya), 'Eh, yang cocok ini deh,' jauh banget sama aku. Pas tahu aku (yang main), 'Oh ini.' Ya, penasaran sih respons mereka akan seperti apa. Semoga mereka suka sih," tuturnya.
Aurelie Moeremans berperan sebagai Dafychi Guanni, pelajar SMA yang tomboy, pemberontak, dan memiliki dua kepribadian. Dafyna yang feminin pun bisa sewaktu-waktu muncul dari dirinya.
Film El dijadwalkan akan diputar di jaringan gedung bioskop Indonesia mulai 9 Mei 2018.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/16/190254610/main-film-el-aurelie-moeremans-rasakan-beban