Happy Salma Buka Pameran Namaku Pram: Catatan dan Arsip

Dalam jumpa pers Pameran Namaku Pram: Catatan dan Arsip di GIK, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (17/4/2018), Happy menceritakan hal yang membuatnya semakin tergerak untuk membuat pameran dari penulis novel Bumi Manusia itu.

"Saya lihat buku-buku Pram. Bayangkan, saya pernah ketinggalan bolpoin tahun 2004 (di rumah Pram), masih ada catatannya 'Milik Happy', makanya bagi saya dokumentator terbaik adalah Pramoedya Ananta Toer," kata Happy bercerita.

"Jadi apa yang sudah dikumpulkan oleh Pram saya mikir gimana caranya biar bisa dilihat semua orang," sambungnya.

Pameran itu akan menampilkan barang-barang keseharian Pram dan kegiatannya yang suka sekali mencatat dan mengarsipkan segala sesuatu.

"Harta bisa hilang tapi memori tidak akan pernah bisa hilang. Pram bisa mencatat semua memori yang ada di pikiran dan perasaan di dalam dokumentasi yang menjadi harta selama-lamanya," ucap Happy.

Pameran tersebut telah resmi dibuka pada hari ini hingga 20 Mei 2018 di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta Selatan.