Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Slamet Rahardjo Ungkap Fakta di Balik Peran Deddy Sutomo dalam Mencari Hilal

"Seharusnya yang main Mencari Hilal itu saya, tapi karena saya ke Frankfurt (Jerman) jadi Deddy Sutomo yang main," ujar Slamet saat datang ke rumah duka di Jalan Puri Flamboyan, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (18/4/2018).

Slamet tidak menyesal melepas perannya kepada Deddy. Bahkan, ia bangga dengan Deddy yang bisa menyabet Pemeran Utama Pria Terbaik dalam ajang penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2015 berkat film Mencari Hilal.

"Dan saya senang denger Deddy Sutomo best actor di Indonesia melalui Mencari Hilal. Jadi memang aku harus rada sombong dikit, teman aku memang the best semua," kata Slamet.

Slamet menilai, Deddy bukanlah seorang pemain film yang hanya ingin berakting saja. Deddy seorang penuntut ilmu. Di usia yang sudah menginjak 70 tahun itu pun, kata Slamet, Deddy tak pernah berhenti belajar berakting.

"Memang orangnya atos. Ndak sembarangan," kata dia.

Slamet turut berduka dan bersedih bahwa Deddy telah tiada. Meski demikian, karya-karya Deddy di dunia perfilman akan terus dikenang oleh generasi selanjutnya.

Deddy meninggal dunia pada usia 77 tahun di rumahnya di Kompleks Puri Flamboyan, Rempoa, Tangerang Selatan.

Sebelum mengembuskan nafas terakhir, tiga hari sebelumnya Deddy baru pulang setelah dirawat di rumah sakit selama 10 hari akibat gagal jantung.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/18/161019310/slamet-rahardjo-ungkap-fakta-di-balik-peran-deddy-sutomo-dalam-mencari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke