Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penulis Asli Tertawa Disebut Penyebab Jebloknya Film Benyamin Biang Kerok

"Saya ketawa. Semua orang juga. Coba lihat, banyak yang ketawa. Mereka kok nyalahin saya. Mereka bilang, 'kok Pak Fuad yang disalahin'," kata penulis berusia 81 tahun tersebut, ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).

Sebagai sineas senior, ia menilai rumah produksi Benyamin Biang Kerok versi baru salah menargetkan pangsa pasar.

Hal itu yang dianggapnya sebagai penyebab tidak tercapainya target enam juta penonton, bukan karena gugatannya terkait hak cipta.

"Saya sebagai orang film saya katakan bahwa mereka salah sasaran. Tidak bisa dicerna sama penonton. Tidak menggugah padahal film harus menggugah," kata Syamsul.

Pada 5 Maret 2018 lalu, Syamsul melalui tim kuasa hukumnya mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat terhadap Falcon Pictures dan Max Pictures.

Tak hanya itu, bos Falcon Picture HB Naveen dan produser film tersebut juga menjadi pihak tergugat.

Dalam gugatannya, Syamsul menuding tergugat telah melakukan pelanggaran hak cipta atas cerita Benyamin Biang Kerok dan Biang Kerok Beruntung.

Syamsul menuntut ganti rugi materiil Rp 1 miliar untuk harga penjualan hak cipta film Benyamin Biang Kerok yang tayang 1 Maret 2018 lalu.

Selain itu, Syamsul menuntut royalti penjualan tiket film tersebut senilai Rp 1.000 per tiket.

Tak cuma itu, ia pun menggugat para tergugat untuk membayar ganti rugi immateril sebesar Rp 10 miliar yang mencakup kerugian akan hak moralnya sebagai pencipta atau pemegang hak cipta cerita Benyamin Biang Kerok.

Terakhir, Syamsul meminta para tergugat melakukan permohonan maaf kepadanya dan klarifikasi melalui media massa terhadap masyarakat atas pelanggaran hak cipta tersebut.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/19/143208010/penulis-asli-tertawa-disebut-penyebab-jebloknya-film-benyamin-biang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke