"Dari awal karier enggak mau hanya jadi pemanis. Gua mau orang melihat kemampuan gua dan menilai gua dari kemampuan itu bukan dari muka," ujar Hannah dalam wawancara di Kinosaurus, Kemang Raya, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Perempuan kelahiran London, Inggris, 25 Januari 1986 itu berpendapat, selama ini masih ada yang memandang wajah blasteran hanya sebagai pemanis dalam film. Menurut Hannah, kemampuan berakting adalah prioritasnya.
"Kalau gitu gua mau belajar apa sebagai aktor? Kalau cuma jadi pendamping cowok, jadi pacarnya, mau belajar apa? Enggak ada kan," kata dia.
Hannah mencontohkan sewaktu berperan sebagai Sophie dalam film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2. Sebagai Warkop Angels, ia tidak mau hanya sebagai pemanis saja.
"Tapi aku sama Arie Kriting menciptakan yang bisa berdiri sendiri. Waktu itu kami mempersiapkannya enggak mau perempuan hanya dilihat look-nya. Enggak mau kalau perempuan seksi. Harus seksi yang intelektual, mandiri, semangatnya tinggi," kata Hannah.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/22/081023710/hannah-al-rashid-tak-mau-jadi-pemanis