Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tessa Kaunang: Mau Damai tapi Tuntutannya Enggak Masuk Akal

"Kalau menurut saya sih aturannya adalah anak-anak masih kecil, hak asuh anak ada di saya, jadi saya kan harus ada di rumah itu untuk ngasuh anak-anak," kata Tessa saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2018).

"Aturannya begitu bukan? Kalau saya keluar rumah (setelah menikah), terus yang ngasuh anak siapa?" sambungnya.

Sandy pernah meminta Tessa untuk angkat kaki dari rumah jika Tessa menikah lagi.

"Ya kalau Tessa mau menikah lagi ya silakan. (Rumah) Itu kan intinya buat anak-anak. Tapi suaminya Tessa yang baru ya harus tanggung jawab dong sama Tessa untuk membawa dia (keluar) dari rumah itu. Jangan malah tinggal di rumah itu," ," kata Sandy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/4/2018) lalu.

Menurut Tessa, pernyataan Sandy berasal dari pengalaman pribadinya. Namun, Tessa menegaskan bahwa ia harus mengurus anak-anak hingga dewasa.

"Dia mungkin ngeliat dari keluarga bapaknya. Bapaknya ini kan pisah, tapi anaknya sudah di atas 20 tahun. Jadi orangtuanya tidak ada yang tinggal di rumah itu," ujar Tessa.

"Tapi kalau buat saya kan anak saya masih si bawah umur masih 9 dan 11 tahun. Maksudnya gimana? Kan aneh lagi pikirannya kan. Ini maksudnya gimana mau damai tapi tuntutannya banyak dan enggak masuk akal," sambungnya.

Setelah berseteru selama hampir empat bulan, Tessa dan Sandy akhirnya memutuskan untuk berdamai. Tessa berharap Sandy bisa membiarkan dirinya merawat anak-anak mereka.

"Kalau memang dia tahu diri dan mau damai saya tekankan harusnya dia juga punya rasa berjiwa besar bahwa intinya anak-anak itu akan saya asuh dan saya rawat sampai mereka dewasa dengan baik di rumah itu," imbuh Tessa.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/24/183524510/tessa-kaunang-mau-damai-tapi-tuntutannya-enggak-masuk-akal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke