Saat ditemui usai sidang, Gatot mengatakan dirinya meminta waktu untuk berpikir, apakah akan menerima putusan itu atau naik banding.
"Enggak usah nanya (komentar) saya. Kan tadi udah denger. Kan udah ada lagunya 'pikir-pikir ini lagunya'," kata Gatot sambil melantunkan irama lagu "Kicir-Kicir".
Meski enggan berkomentar, Gatot mengaku dirinya sedih dengan vonis itu.
"Enggak ada komentarnya. Lah iyalah (sedih), masa enggak sedih," ucap Gatot sambil berjalan cepat menuju mobil tahanan.
Majelis Hakim Irwan memutuskan bahwa Gatot terbukti bersalah melakukan tindakan asusila terhadap CT yang pada saat itu masih berusia 16 tahun.
"Menyatakan terdakwa Gatot Brajamusti alias Aa Gatot Barajamusti telah terbukti secara sah dan meyakinkan terdakwa melakukan tindak pidana pembujuk anak melakukan persetubuhan dan lain-lainnya," kata Irwan.
Menjatuhkan hukuman pidana keoada terdakwa oleh karena itu dengan pidana selama sembilan tahun dan denda Rp 200 juta dengan ketentuan bila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan," sambungnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/25/104725010/gatot-brajamusti-sedih-divonis-9-tahun-penjara
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan