Dialiri Jiwa Seni Ibunda, Nino Fernandez Lebih Mudah Dalami Peran

"Memang kebetulan saya memang suka sama lukisan. Ibu saya dulu juga sempat melukis. Jadi, ya turunlah ke saya jiwa artistik, sketch," kata Nino saat berkunjung ke kantor Kompas.com, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Nino, yang juga suka melukis, mengaku belajar banyak dari sosok ibunya yang suka melukis sehingga dia bisa memahami karakter seorang pelukis.

"Di situ saya ngerasa bahwa orang yang ngelukis itu nyentrik, memang suka menyendiri, punya persahabatan dan pertemanan yang terbatas, karena memang dirinya nyentrik banget. Enggak semua orang mengerti, karena saya dulu juga begitu," ungkapnya.

Dari situlah dia belajar memahami karakter yang menjadi lawan mainnya, Tania (Michelle Ziudith), seorang pelukis muda yang penyendiri.

"Jadi saya waktu jadi Pierre dan mendalami si Tania itu tidak sulit. Karena saya mengerti," lanjut Nino.

Dikisahkan, Pierre adalah seorang pria yang sedang mencari pelukis dari Indonesia yang penuh potensi.

"Pierre ini dia mendapat warisan galeri dari bokapnya. Namanya Galeri Harsono. Letaknya di Yogyakarta. Galeri ini salah satu galeri pertama yang selalu mewakili lukisan-lukisan karya seniman besar. Seperti Van Gogh, jadi nama-nama besar," ungkapnya.

Nino menuturkan sebagai pemilik baru Pierre justru mencari lukisan karya seniman Indonesia karena dia ingin mendukung bakat-bakat baru. Dari situlah terjadi pertemuan Pierre dengan Tania.

Film Ananta diadaptasi dari novel karya penulis Risa Saraswati dan disutradarai oleh Rizki Balqi.

Film ini dibintangi oleh Fero Walandouw, Michelle Ziudith, Nino Fernandez, Jihane Almira, Anjasmara, Nova Eliza dan Astrid Tiar.

Ananta dijadwalkan tayang pada 3 Mei 2018 mendatang.