Album Kedua Fourtwnty Laris Sebelum Selesai Digarap

"Selama delapan tahun sama Fourtwnty baru kali ini kami rilis album, albumnya duluan sold out hampir 900 CD. Wah, albumnya belum selesai, tapi udah habis, he he he," kata Ari Lesmana sekaligus mewakili Nuwi dan Roots ketika ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Hal itu bisa terjadi karena Fourtwnty menerapkan pembiayaan pembuatan album dengan crowdfunding atau penggalangan dana daring.

Artinya, para penikmat musik melakukan patungan dana melalui situs web kolase.com untuk membiayai pembuatan album Fourtwnty tersebut.

"Waktu itu, hampir setahun kami enggak keluarin karya, pengin bikin album. Akhirnya kolase.com menawarkan crowdfunding, kolektif kayak zaman dulu. Publik kasih kami subsidi, lumayan bagus (jumlahnya), tapi enggak boleh disebutin," tutur Ari.

Selama hampir sebulan melakukan crowdfunding, minat para penikmat musik cukup tinggi. Buktinya mereka langsung memesan 889 CD.

"Kami lagi gelombang kedua untuk produksi CD. Karena rilis pertama itu untuk limited seri. Kami rilis 1.000, ternyata habis terjual sampai hampir 900 keping. Sekarang nyari-nyari apakah akan rilis kaset atau vinyl. Nanti kami godok lagi pas bulan puasa," ucap Ari.

Ari mengatakan pula bahwa, dengan crowdfunding, Fourtwnty sebagai artis musik yang berada di jalur independen, tanpa naungan label besar, sangat terbantu memodali karya musik mereka.

"Apalagi bagi yang punya komunitas yang kuat. Aku rasa bukan hal yang mudah kumpulin dana. Yang penting, promonya benar dan strateginya benar," ujarnya.