Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pecahkan Rekor, Baguskah Film Avengers: Infinity War?

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Film Avengers: Infinity War mencatat sejarah dengan pendapatan box office global 630 juta dollar AS (Rp 8,75 triliun) pada minggu pertama penayangannya, menurut perkiraan perusahaan pemantau industri film Exhibitor Relations.

Angka tersebut belum termasuk pendapatan box office dari gedung-gedung bioskop di China, yang belum menayangkan film jagoan super terbaru dari Marvel Studios ini.

Jika perkiraan ini dipastikan, Infinity War akan melampaui rekor film The Fate of The Furious, yang meraup 542 juta dollar AS pada minggu pertama penayangannya pada 2017.

Infinity War agaknya juga mencetak rekor domestik, meraup 250 juta dollar AS di AS pada minggu pertama penayangannya.

Angka resminya akan keluar pada Senin (30/4/2018) waktu setempat, tetapi pendapatan tersebut akan melampaui pendapatan film Star Wars: The Force Awakens, yang meraup 248 juta dollar AS pada 2015.

Infinity War, yang disutradarai oleh Joe dan Anthony Russo bersaudara dan dibuat dengan anggaran 300 juta-400 juta dollar AS.

Film ini menceritakan usaha para jagoan super Marvel melawan penjahat ruang angkasa, Thanos.

Jajaran aktor dan aktris ternama, antara lain Robert Downey Jr, Scarlett Johansson, Benedict Cumberbatch, Chadwick Boseman, dan Christ Pratt, membintangi sekuel ini.

Avengers: Infinity War dirilis 10 tahun setelah Iron Man, yang memulai serangkaian film jagoan super ternama.

Film pertama Avengers dirilis pada 2012. Film tersebut mencatat rekor tayang perdana bagi film-film Marvel dengan meraup 207,4 juta dollar AS di AS.

Age of Ultron, film kedua Avengers, tayang perdana dengan 191 juta dollar AS.

Baguskah filmnya?
Avengers: Infinity War mendapat pujian dari banyak pemerhati film, yang memandang film ini sebagai kulminasi dari Marvel Cinematic Universe (MCU) atau Jagat Sinematik Marvel.

Pemerhati film di BBC Radio 1, Ali Plumb, menyanjung Infinity War sebagai "film Marvel paling besar dan berani".

"Anda akan terguncang dan trailer-nya berbohong," ujarnya.

Menurut Plumb, Infinity War dipenuhi banyak momen penting bagi para penggemar MCU. Karena itu Plumb menyarankan para penyuka film untuk segera menonton demi menghindari spoiler.

Sejak film ini dirilis, Disney melancarkan kampanye #ThanosDemandsYourSilence dalam upaya mencegah hal tersebut.

Satu kekurangan utama, lanjut Plumb, para penonton perlu menonton film-film terdahulu Marvel untuk memahami Infinity War.

Dengan begitu banyak tokoh, tidak terdapat cukup ruang untuk pengembangan karakter.

Sebagian penonton mungkin tidak mengenali semua tokoh yang muncul atau referensi dalam film ini.

Sementara itu, sebagian penggemar juga bisa jadi kecewa karena tokoh-tokoh pendukung favorit mereka hanya muncul sesaat dan hanya bicara satu-dua kalimat.

"Ini berarti, jika Anda penggemar berat seperti saya, film ini bernilai lima bintang. Namun, jika Anda penggemar kasual yang sesekali menikmati film Avengers, ini hanya empat bintang," ujar Plumb.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/30/150205410/pecahkan-rekor-baguskah-film-avengers-infinity-war

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke