JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran dan penyanyi Maudy Ayunda meluncurkan buku perdananya yang berjudul "Dear Tomorrow".
Buku itu mengambarkan Maudy dari sudut pandang kehidupan yang dijalaninya sejauh ini, cinta secara universal, dan meraih mimpi.
"Konsepnya adalah cerita-cerita tentang aku," ujar Maudy dalam wawancara di Lee Seminyak, Cipete Raya, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018).
Buku itu ditulis oleh Maudy selama tujuh bulan. Ia menggunakan bahasa Inggris dalam setiap kata yang dirangkainya selama proses pengerjaan itu.
"Semuanya pakai bahasa Inggris," kata Maudy.
Menurut Maudy, bahasa Inggris ia gunakan lantaran sudah terbiasa menggunakan bahasa tersebut di setiap tulisannya. Sebab, bahasa Inggris adalah pengantar yang Maudy sukai saat bersekolah dan memulai menulis.
"Buku ini sangat personal dan aku sempat bilang kalau untuk buku ini sekali ini saja aku pakai bahasa Inggris deh. Mungkin nanti yang lain-lainnya pakai bahasa Indonesia," kata dia.
Maudy mengatakan, sebenarnya sudah lama ada dorongan dari penerbit Bentang Pustaka untuk segera menulis buku itu. Namun, waktu dan niat baru tersampaikan pada 2017 lalu.
Setelah bukunya jadi, Maudy mengaku kaget atas antusias penggemarnya yang menanti penjualan buku "Dear Tomorrow".
"Kemarin waktu preorder dalam waktu 36 jam langsung habis. Jadi kerasa banget antusias Maudiers dan teman-teman yang menunggu buku ini," kata dia.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/30/222849410/dear-tomorrow-gambarkan-maudy-ayunda-dari-berbagai-sudut-pandang