Pesta itu akan digelar oleh pemuda berdarah Batak ini di Jakarta pada 5 Mei 2018.
Hal itu dikatakan oleh pria yang biasa dipanggil Radit ini ketika diwawancara sesudah jumpa pers film Target di Kantor Soraya Intercine Film, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
"Ya, adat Batak. Kemarin gue latihan nari tortor di rumah, karena ya gue enggak pernah nari tortor sebelumnya. Jadi, gue diajarin dan ternyata cukup sulit," tutur artis peran yang juga menyutradarai film ini.
"Kalau kita lihat kan tari tortor gitu-gitu doang ya. Ternyata, ada tekniknya dan itu kan ada mempelai perempuannya ya," sambungnya.
Bintang film Marmut Merah Jambu ini harus menyesuaikan gerakannya dengan gerakan calon istrinya.
"Jadi, gue harus nyamain ritme gerakannya dan ada filosofinya juga. Ngejagain, apa segala macem, jadi tahu sih gue," tuturnya pula.
Raditya Dika harus belajar lebih keras karena Annisa Aziza, yang berdarah Sunda, bisa lebih cakap menari tortor.
"Malah lebih jago dia (Annisa) ya, karena gue agak gitu narinya. Adik-adik gue malah lebih bagus narinya dari gue. Makanya, harus belajar lebih banyak," ucap penulis buku Kambing Jantan ini.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/05/02/194931010/raditya-dika-belajar-menari-tortor-untuk-pesta-pernikahannya