Vidi mengatakan, masih banyak anak-anak di daerah tersebut tidak bisa berbahasa Indonesia.
"Yang enggak bisa baca itu banyak banget. Tahun lalu gue ke Labuan Bajo, ketemu anak-anak SD di sana tuh enggak bisa bahasa Indonesia," ujar Vidi saat menghadiri acara Pesta Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018).
Jangankan punya perangkat teknologi komputer, buku-buku di daerah Labuan Bajo pun masih minim.
"Buku tuh langka banget, buku lho. Kalau di Jakarta atau kota-kota besar anak sekolah tuh sudah pakai iPad, komputer, mereka buku pun (di Labuan Bajo) enggak ada," ujar Vidi.
"Padahal, di sana sudah jadi tempat wisata yang luar biasa. Tapi kok pendidikan anak-anak di sana kurang banget," lanjutnya.
"Dan ini terjadi di banyak tempat di Indonesia. Gimana negara kita mau maju, kita negara kepulauan gede banget, tapi berapa persen doang yang punya pendidikan yang proper?"
Karena itu, di Hari Pendidikan Nasional ini, Vidi berharap bahwa peringatan tersebut tidak hanya seremonial, melainkan adanya perbaikan dalam bentuk nyata demi kualitas pendidikan yang merata.
"Ada progressnya lah tiap tahunnya. Dan aku berharap semua murid semua guru ini, jadi sebuah progress yang luar biasa untuk kemajuan pendidikan Indonesia," ucap dia.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/05/02/204626710/kondisi-anak-sekolah-di-labuan-bajo-bikin-vidi-aldiano-sedih