"Keseruan, kegendengan dari film itu kami translate di tiap poster atau pun apa yang kami keluarkan jadi harus keren, seru, asik," kata Lala dalam wawancara di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
Sebelumnya, rumah produksi Lifelike Pictures yang membuat film Wiro Sableng merilis poster Sinto Gendeng. Namun, bedanya Sinto ditampilkan dari belakang dengan wajah yang disembunyikan.
Uniknya lagi, poster berformat video itu memperlihatkan Sinto yang menggoyangkan pinggulnya ke kiri dan kanan, sambil terdengar suara ketawa khas Sinto.
"Menurut kami, kalau kami tampilkan sama dengan yang lain, enggak keluar karakter Sinto-nya. Kekonyolan, kegendengannya, dan kejahilannya di poster, saya rasa konsep poster tersebut saya rasa bisa mewakili sifat dari Sinto sendiri," ujar Lala
"Itu yang mau kami ajak ke penonton untuk masuk ke dunia Wiro Sableng," katanya lagi.
Ia menyebut film Wiro Sableng punya corak karakter dan gaya penceritaan yang konyol, sableng, dan gendeng.
"Bukan bloon atau bodoh, tapi konyol nyentrik, kalau bahasa Inggrisnya witty. Jadi komunikasi yang ingin kami sampaikan ke audience itu harus sama dengan tone yang kami terjemahkan di film," ujar Lala.
Dalam film Wiro Sableng arahan sutradara Angga Dwimas Sasongko, Sinto Gendeng dikisahkan sebagai guru Wiro Sableng yang telah mengundurkan diri dari dunia persilatan selama 20 tahun.
Perawakannya berambut dan beralis putih dengan lima tusuk konde yang menancap langsung pada kulit kepalanya. Sinto menetap di sebuah gubuk di atas puncak Gunung Gede.
Sinto mempunyai tingkah laku yang aneh dan nyeleneh karena itu ia berjuluk Sinto Gendeng.
Kendati begitu, perempuan tua bernama asli Sinto Weni ini sangat sakti.
Ia menguasai banyak jurus, di antaranya Pukulan Sinar Matahari, Pukulan Angin Es, Orang Gila Mengebut Lalat, dan Sepasang Sinar Inti Roh.
Senjata andalannya adalah Tusuk Konde, Kapak Naga Geni 212, Batu Hitam, serta Tongkat Kayu Butut.
Film Wiro Sableng ini merupakan adaptasi dari buku seri Wiro Sableng karya Bastian Tito yang terdiri dari 185 judul. Buku tersebut untuk kali pertama diterbitkan pada 1967 hingga 2006 dan pernah sekali diangkat ke layar lebar serta sinetron.
Shooting film yang diproduksi atas kerja sama antara Lifelike Pictures dengan Fox International Production (divisi 20th Century Fox) itu telah dimulai pada Agustus hingga November 2017. Saat ini telah memasuki tahap post-production.
Film ini menghadirkan aktor Vino G Bastian sebagai Wiro Sableng, aktris Marsha Timothy, Andy "/rif", Sherina Munaf, Yayan Ruhiyan, Fariz Alfarizi, dan lainnya.
Film Wiro Sableng akan tayang perdana di gedung bioskop Tanah Air mulai September 2018.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/05/03/201512810/poster-karakter-sinto-gendeng-paling-beda-dan-konyol-ini-alasannya