SURAKARTA, KOMPAS.com--Tujuh perupa Klaten memarerkan karya-karyanya di Bentara Budaya Balai Soedjatmoko Solo 3-10 Mei 2018, dengan tajuk “UNGKAPAN PUTIH”. Ketujuh perupa tersebut antara lain Ansori, Bambang Depe, Bambang Pujiono, GM Sudarta, Ibnu Wibowo, Joko Nastain dan Tondo Suryaning Buwono.
Mereka ingin menyampaikan nilai-nilai putih dalam kehidupan yang dituangkan dalam karya mereka. Putih akan ada ketika ada hitam, sebagaimana tidak akan ada terang tanpa adanya gelap, adanya kebaikan karena adanya keburukan. Dua nilai kontra berseimbang dalam sekeping khausalitas.
Pameran bertajuk Ungkapan Putih yang dibuka Oleh: Prof. Dr. Narsen Afatara pada 3 Mei lalu, menurut ketujuh pelukis peserta, adalah sebagai cara dan upaya mereka bersama untuk menyuarakan nilai-nilai luhur. “Masih ada keluhuran pekerti di tengah negeri yang ditelan hiruk-pikuk kegilaan zaman...,” papar Bambang Pujono mewakili kawan-kawannya.
Nilai Luhur yang disuarakan dalam bentuk lukisan ini bisa dilihat dari beberapa karya yang akan di pamerkan. Karakter yang di bangun serta teknik yang digunakan sangat beragam. Semuanya mengandung nilai sosial dan religi dalam pencapaiannya. Semoga dengan kegiatan pameran bersama kawan-kawan kota Klaten yang kita saksikan kali ini, bisa menyehatkan serta memberi kepercayaan diri kita untuk tetap berkarya dan bersosial sesuai pribadi masing-masing.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/05/07/042231810/komunikasi-karya-seni-lukis-di-bentara-solo