Film tersebut mengangkat kisah nyata jurnalis Indonesia yang bekerja di Manchester City, Inggris, Hanif Thamrin.
Hal itu dikatakan oleh Rako dalam jumpa pers film Pemburu di Manchester Biru, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018).
"Mengangkat tentang sepak bola, tapi di luar lapangan, karena Hanif bekerja sebagai pers di Manchester City, bagaimana dia mengemas pekerjaannya, berinteraksi, belajar budaya baru, akan sangat menarik," ucap Rako.
"Sebenarnya, premis film ini sederhana, sebuah cerita tentang survive, seseorang dalam mengejar cita-cita sebagaj jurnalis. Dia mengadu nasib di Inggris dengan bekal seadanya," ucap Hanif.
Artis peran Adipati Dolken didapuk untuk main sebagai Hanif. Sementara itu, Ganindra Bimo berperan sebagai Pringga, sahabat Hanif yang tinggal di London.
Adipati dan Bimo menjadi dua pemain dari Indonesia yang terlibat dalam penggarapan film produksi Oreima Films tersebut.
"Secara look, pemerannya memang yang dari Indonesia ya hanya dua ini. Selebihnya, orang-orang sana semua," ucap Reza Hidayat, produser film itu.
Pemburu di Manchester Biru bisa dibilang film yang memanfaatkan momentum Manchester City yang menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Penggarapan film tersebut sebagian besar akan dilakukan di Inggris.
"Shooting 90 persen di Inggris. Ini menjadi film yang ambil lokasinya di Inggris, mengangkat sesuatu yang sedang hangat, mengingat kemarin City juara Liga Ingris, " tambah Reza.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/05/11/174619110/difilmkan-kisah-nyata-jurnalis-indonesia-di-manchester-city