Tampil di Boyolali, Europe Ucapkan "Matur Nuwun"

Personel Europe, antara lain Joe Tempest (vokalis), John Norum (gitaris), Mic Michaeli (keyboard), John Leven (bass), dan Ian Haughland (drum) tampil total untuk menghibur penggemarnya di Boyolali selama sekitar dua jam.

Pada penampilannya semalam, Europe membawakan 20 lagu, di antaranya "Walk The E", "The Siege", "Rock", "Scream", "Danger", "Sign", "Vasastan", "Open", "War", "Heart of Stone", "Days", "Super", "Ready or Not", "Hole", "Carrie Drum Solo", "Stormwind", "Cherokee", dan "The Final Countdown".

Setiap kali usai menyanyikan sebuah lagu Joe Tempest selalu mengucapkan "Matur nuwun (Terima kasih) Boyolali" dan "Boyolali apa kabarnya".

Penampilan semua personel Europe, baik vokalis, drumer, gitaris, pemain bass, maupun pemain keyboard menonjol sehingga tidak henti-hentinya penonton memberikan aplaus.

Lagu "The Final Countdown" yang dibawakan pada penghujung konser, membuat penonton kembali bersemangat untuk mengikuti hentakan musik yang dibawakan kelompok band itu.

Sejumlah penonton terlihat sempat histeris dan berteriak keras menyambut lagu yang ditunggu-tunggu dan sudah tidak asing lagi di telinga penggemarnya di Indonesia.

"Boyolali matur nuwun. Kalian keren dan Indonesia terima kasih," teriak Joe Tempest usai membawakan lagu pamungkas "The Final Countdown" itu.

Joe Tempest mengatakan dalam konser tur dunia 2018 bertajuk "Walk The Earth" itu, Europe juga tampil di Boyolali. Boyolali merupakan satu-satunya lokasi konser untuk kawasan Asia.