Pelantun "We Belong Together" itu akan menggelar konser di Candi Borobudur, Jawa Tengah, pada 6 November 2018 mendatang.
"Kami dari pihak penyelenggara akan memerhatikan keamanan dan mempersiapkan segala hal baik sejak dia menginjakkan kaki turun dari pesawat sampai nanti pulang naik pesawat," ujar perwakilan promotor Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Palwoto, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).
"Kami akan berikan yang terbaik seoptimal mungkin untuk menjaga supaya proses dalam penyelenggaran konser ini lancar," imbuhnya.
Bagaimana tidak, bagi pihak promotor Mariah Carey adalah tamu yang memiliki reputasi internasional. Terlebih sang diva akan tampil di Candi Borobudur, warisan budaya dunia atau world heritage.
"Terus apalagi dia datang ke Borobudur yang secara tempat jauh dari ibu kota, ini mungkin lebih agak spesial. Orang-orang akan melihat penampilan Mariah Carey dengan latar belakang Borobudur," kata Palwoto.
Ia menambahkan ada peristiwa bom atau tidak, pengamanan yang mereka berikan tetap sesuai standar dan prosedur yang ada.
"Apalagi ini yang mau datang adalah orang yang memiliki tingkat kemasyuran yang cukup tinggi. Sampai hari ini meski tak terkait dengan masalah bom juga, dari sisi keamanan selalu memberikan terbaik dan kami juga akan terus bekerja sama dengan Polri dan TNI," kata Palwoto.
Pihaknya pun berharap kondisi Indonesia segera tenang dan aman kembali dari peristiwa bom.
"Kami berharap tentu ini akan segera pulih, saya yakinlah pemerintah Indonesia kemudian pihak berwajib akan melakukan langkah-langkah terbaik, apalagi Borobudur adalah salah satu objek vital yang harus dijaga," ucap Palwoto.
Sebelum mampir ke Candi Borobudur, Carey terlebih dulu menggelar konser di dua kota di Jepang, Osaka dan Tokyo, pada 29 dan 31 Oktober 2018.
Mariah Carey kali pertama menggelar konser di Indonesia yakni pada 15 Februari 2004 di Jakarta Conventio Center (JCC), Jakarta Selatan, dalam rangkaian tur Charmbracelet World Tour
https://entertainment.kompas.com/read/2018/05/14/202116910/mariah-carey-bakal-dapat-pengamanan-optimal-selama-di-indonesia