Sebelumnya, Gogon mengembuskan napas terakhir dalam usia 58 tahun di Lampung sekitar pukul 05.00 WIB.
"Jam lima pagi anak Gogon bangunkan Didi Kempot. 'Kenapa?'. 'Papa pingsan. Diajak ngomong diem aja, lemes' katanya," ucap rekan seprofesi Gogon, Kadir, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.
Keberadaan Gogon di Lampung ketika itu untuk mengisi acara kampanye salah seorang calon kepala daerah di sana. Ia melawak di panggung bersama Doyok, Kadir, serta Didi Kempot, Senin (14/5/2018).
Kadir menambahkan, Didi Kempot langsung berinisiatif memanggil ambulans untuk membawa Gogon ke rumah sakit.
"Dipanggilkan ambulans. Karena Didi ngejar pesawat, ya udah dipikir kan cuma pingsan aja. Asisten Didi suruh nemenin sama anaknya Gogon di rumah sakit. Nungguin," ujar Kadir.
Setelah Didi sampai di bandara, tiba-tiba ia mendapat telepon bahwa Gogon meninggal dunia.
"Akhirnya dia batalkan berangkat pagi. Mundur jam 10 nanti sekalian almarhum Gogo dibawa ke Solo," kata Kadir.
Menurut dia, mendiang Gogon sudah dalam kondisi yang kurang sehat saat melawak bersamanya di panggung.
"Kemarin itu main sama saya di Lampung. Tapi ya gitulah napasnya udah berat banget. Udah lemes, diam aja gitu. Biasanya kan bercanda terus sama saya, ngobrol. Udah kayak blank dan pucet banget. Mukanya bengkak-bengkak," ujarnya.
Kadir menambahkan kemungkinan itu karena Gogon mengidap penyakit jantung.
"Sakit jantung dia. Udah pernah periksa, dinyatakan jantung ada penyumbatan. Kalau penyumbatan itu tidak cepat-cepat dipasang ring (cincin), bisa rusak otot jantungnya. Larinya ke jantungnya. Nah, dia enggak mau dipasang ring. Enggak tahu karena apa," ujar Kadir.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/05/15/094106110/mendiang-gogon-ditemukan-pingsan-sebelum-dilarikan-ke-rumah-sakit