Film Horor Sabrina dan Terminologi Ayam Geprek

Mengangkat sosok boneka menyeramkan membuat film Sabrina kerap disebut-sebut mirip dengan film horor garapan James Wan, The Conjuring.

Menurut Jeremy, seperti halnya setiap orang bisa saja membuat usaha makanan ayam geprek dengan racikan bumbu yang berbeda, begitu pula para sineas yang meracik ide cerita yang berbeda dari sosok boneka menyeramkan.

Hal itu dikatakan Jeremy saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (9/5/2018).

"Seperti Ayam Geprek, boleh dong Ayam Geprek Bensu, Ayam Geprek Sara misalnya, tetap aja ayam geprek, tapi cabai nya lebih pedas, bumbunya berbeda, boleh kayak gitu," kata Jeremy.

"Jadi kita enggak boleh lihat dari kacamata sempit, kita musti lihat kekayaan apa yang orang beri di ayam geprek ini, misalnya dibuka di mall, AC-nya dingin dan segala macam," lanjutnya.

Jeremy berpendapat, sah-sah saja bila seseorang membuat karya seni yang terinspirasi dari karya orang lain, asal tidak menjiplak.

"Boleh kita bikin film action dengan kelebihan sendiri, boleh kita terinspirasi melihat orang, saya sering kok abis lihat orang terus saya terinspirasi bikin versi saya sendiri," kata nya.

"Yang tidak boleh itu plagiator, tapi kalau kita terinspirasi dengan kreativitas orang, kita bisa memberikan daya tambah untuk itu, boleh dong," sambung Jeremy.

Aktor Rizky Hanggono, pemeran Arka dalam arahan sutradara Rocky Soraya itu, menyambungkan terminologi Jeremy dengan para pemain film Sabrina.

"Jadi terminologi ayam geprek ini, ibaratnya kokinya Pak Rocky, bumbu-bumbunya nih ada Luna, Sara, Tian, Jeremy, bumbunya juga unik, beda jadi ketika dimakan jadi ayam geprek yang unik film Sabrina ini," ucap Rizky.

"Relevan kan dengan dibilang mirip atau gimana dengan banyaknya komentar sejenis , pasti ada keunikannya masing-masing," tambahnya.