Di musim kedua, PandawaXKurawa akan bercerita seputar masa pandawa dan kurawa remaja hingga dewasa.
Diawali dengan kelahiran kurawa dan pandawa. Di kubu kurawa, Prabu Destarastra dan Dewi Gandari mempunyai 100 anak. Di kubu pandawa, Pandu Dewanata dan Dewi Kunti mempunyai tiga anak, dari Dewi Madrim mempunyai dua anak.
Tidak lama setelah Dewi Kunti dan Dewi Madrim memberikan anak kepada Pandu Dewanata, Pandu wafat.
Pandu wafat diakibatkan kutukan Btara Kimindana yang tidak sengaja terbunuh oleh panah Pandu. Saat itu, Btara Kimindana sedang bermesraan bersama pasangannya menjelma sebagai seekor kijang.
Beseberangan sejak awal
Semenjak kecil para kurawa tidak jarang bersebrangan dengan para pandawa. Duryudhana, sulung dari kurawa selalu menjadi biang kerok perselisihan antara kurawa dan pandawa.
Suatu hari, anak-anak pandawa dan kurawa tengah bermain futsal, bola yang mereka mainkan tak sengaja masuk ke sebuah sumur yang dalam.
Anak-anak pandawa dan kurawa yang pada saat itu belum mempunyai ilmu tidak bisa mengambil bola tersebut.
Beruntung sekali mereka bisa mendapatkan kembali bola tersebut dengan pertolongan Resi Durna yang pada saat itu berada di sekitar lapangan bola tempat mereka main.
Sejak saat itulah Durna menjadi guru besar bagi pandawa dan kurawa.
Durna yang sebelumnya memang hidup tak menentu setelah di hajar oleh patih Kerajaan Pancala sangat merasa bersyukur.
Durna pun bersumpah ia tidak akan mengajarkan ilmunya kepada siapa pun kecuali keluarga Hastinapura.
Bagaimana jalan cerita PandawaXKurawa musim kedua ini?
Nantikan dan dengarkan setiap pagi episodenya di Kompas.com mulai Sabtu, 19 Mei 2018.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/05/18/150934410/audio-pandawa-kurawa-menjadi-remaja-di-pandawaxkurawa-musim-kedua