Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maia Estianty Jadi Juri yang Tegas untuk Al, El, Dul

"Sangat iya (diskusi) dan aku jadi jurinya anak-anak. Kalau aku kritik dengan kata-kata yang tajam, ya mereka juga nangis," ucap Maia saat ditemui di Cilandak Townsquare, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018) malam.

Namun, perempuan kelahiran 27 Januari 1976 ini merasa meski ucapannya pedas, ia perlu berkata jujur. Terutama saat ketiga putranya itu menanyakan pendapatnya tentang apa yang mereka lakukan.

"Ini adalah kata-kata yang jujur. Terserah, kalau kamu enggak mau dikritik, ya kamu enggak maju. Jadi ya aku memberikan nilai sesuai yang aku rasa," ucap Maia.

Ia memberi contoh, putra bungsunya Dul pernah menangis gara-gara Maia menyebut lagu ciptaan Dul tak enak didengar.

"Ya kalau nangis ya udah. Tapi sekarang sudah berubah dan lagu-lagunya makin enak. Contohnya, bikin lagu "Sang Penggoda", kan bisa kan dia bikin lagu enak," ujar Maia.

Menurut Maia, penilaian jujur penting untuk mendorong anak-anaknya berkarya atau melakukan sesuatu lebih baik lagi. Ia tak mau Al, El, dan Dul terlena dengan kata-kata pujian dan tak berkembang.

"Bahkan dulu aku juga sering digituin (dikritik) sama mantan suami. Jadi hal yang biasa. Malah itu memacu untuk kami membuat musik yang bagus," ujar Maia.

"Kritik itu kan bukan kita harus 'sialan gue dikritik', atau 'aduh jadi enggak pede', tapi kita harus tunjukkan 'Gue harus bikin lagu yang lebih bagus'," tambahnya.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/05/21/073457510/maia-estianty-jadi-juri-yang-tegas-untuk-al-el-dul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke