Gitaris John Paul Ivan Melapor ke Bareskrim Polri soal Lagu #2019GantiPresiden

John berpendapat media tersebut telah menyebarkan berita bohong soal lagu #2019GantiPresiden.

"Jadi saya datang ke sini melaporkan masalah fitnah sama pencatutan nama saya. Media itu memberitakan bahwa di situ saya menciptakan sebuah lagu, tapi itu berita bohong, fitnah," kata John setelah membuat laporan.

Didampingi kuasa hukumnya, Angga JS, John membawa bidik foto berita berjudul 'John Paul Ciptakan #2019GantiPresiden Begitu Syahdu dan Meninju'. Selain itu, juga ada informasi mengenai redaksi serta alamat redaksi portal berita tersebut.

"Jadi saya waktu melihat berita awal itu saya marah, ini apa-apaan nih. Terus kayaknya ini memang harus ditindak. Banyak (bukti). Yang capture-capture itu," kata John.

"Itu bukan lagu saya, saya tidak terlibat dari pembuatan lagu yang menurut saya tidak ada integritasnya. Kami sebagai seniman dalam membuat lagu memberikan message. Kami punya tanggung jawab moral, enggak bisa seenaknya sendiri asal nulis," tambahnya.

Atas laporan John tersebut yang bernomor LP/B/676/V/2018/Bareskrim, portal berita online tersebut disangkakan Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 3 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik.

"Selain itu Pasalnya 310 dan 311 KUHP. Jadi yang menjadi fokus kami itu pencemaran nama baik melalui media elektronik," timpal Angga.

Sebelumnya, John Paul Ivan geram karena sebuah portal media online menyebutnha sebahai pencipta lagu #2019GantiPresiden.

"STOP BERITA HOAX!!! #jpi #johnpaulivan #beritabohong #hoax#proseshukum #sayaindonesia," tulis John di akun Instagram-nya, @i_am_john_paul_ivan, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (20/5/2018).

Musisi yang mengidolakan gitaris Jimi Hendrix ini memajang screenshot berita yang berjudul "John Paul Ciptakan #2019GantiPresiden Begitu Syahdu dan Meninju".