Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Shandy Aulia 10 Hari di Lokasi Shooting Terhoror

"Shooting enggak satu dua hari, tapi 10 hari di hutan," kata Shandy dalam wawancara di XXI Metropole, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Dari sekian kali saya shooting horor, ini film horor dengan lokasi terhoror yang lama banget di hutan. Fasilitas juga ala kadarnya banget di hutan," imbuhnya.

Shandy mengatakan, kala itu untuk ke toilet saja para pemain bersama kru harus melewati jalan yang menanjak dan menurun. Sinyal telepon pun sangat minim.

Selain itu, mereka juga harus menghadapi cuaca dingin dan hujan. Belum lagi, jalan menuju lokasi shooting yang licin dan berlumpur.

"Saya bener-bener enggak pulang. Balik ke hotel itu butuh waktu dua jam untuk turun, naik lagi. Untuk masuk ke hutan agak bahaya, kiri kanan jurang, jadi butuh mobil khusus."

"Mobil kami stuck sampai harus ditarik pakai tali tambang," ucap Shandy.

Di luar itu, Shandy mengaku shooting di hutan selama 10 hari adalah pengalaman yang mahal baginya sebagai aktris.

"Sesuatu yang seru bangetlah. Pengalaman yang mahal. Selama ini shooting film horor lokasinya bukan tidak menantang, tapi di zona nyaman. Kalau enggak di rumah dan hotel, di perkotaan. Jadi keluar dari zona nyaman," kata Shandy seraya tersenyum.

Dalam film "Rasuk", Shandy berperan sebagai Langgir Janaka, seorang perempuan muda yang kesepian dan tak puas dengan hidupnya.

Hingga suatu hari, rohnya merasuk ke tubuh orang lain dan membuatnya harus melakukan perjalanan ke Gunung Rinjani.

Film arahan sutradara Ubay Fox itu dijadwalkan tayang pada 28 Juni 2018.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/05/30/110453910/cerita-shandy-aulia-10-hari-di-lokasi-shooting-terhoror

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke