Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Sabrina" Kuras Fisik Christian Sugiono

"Tantangan pertama gua di film horor ini adalah fisik," ujar Tian saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Palmerah Selatan, baru-baru ini.

Tian berujar, masalah fisik itu ia alami lantaran proses shooting memakan waktu 36 hari. Tidak hanya di kawasan Jakarta, Tian juga harus menjalani shooting di Pulau Umang, Ujung Kulon, Banten.

"Tantangan fisik karena shooting horor kan malam kebanyakan. Adegan action juga berat," kata Tian.

Apalagi, kata Tian, ia baru kali pertama menjalani shooting film horor.

"Karena ini film horor pertama gimana challenge-nya adegan ketakutan, kesurupan, dan lain-lain dibutuhkan dalam film ini. Tapi, sebelum shooting kan kami ada workshop sebulan dan bedah script," kata dia.

Film Sabrina merupakan spin-off dari film The Doll 2. Film garapan rumah produksi Hitmaker Studios itu mengambil sela cerita setelah kejadian mistis The Doll 2.

Film Sabrina menceritakan tentang Maira yang hidup bahagia setelah pernikahan barunya dengan Aiden. Suaminya itu adalah pemilik perusahaan mainan yang sukses.

Suatu ketika, Aiden membuat boneka Sabrina versi baru untuk Maira, karena boneka itu mainan kesukaan anak Maira yang telah meninggal. Namun karena suatu kejadian, keanehan dan teror mulai muncul dari boneka Sabrina tersebut.

Film karya sutradara Rocky Soraya itu direncanakan akan rilis pada 12 Juli 2018 di seluruh jaringan bioskop Tanah Air.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/05/30/142149310/sabrina-kuras-fisik-christian-sugiono

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke