Pakai Hitungan Matematika, Hannah Al Rashid Berhasil Jaga Berat Badan

"Untungnya selama shooting film Aruna dan Lidahnya, tidak ada (kenaikan berat badan). Selalu ada kalkulasi dan hitungan matematika saat gue makan," katanya seraya tersenyum saat ditemui di Ecology, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018).

Caranya adalah ketika pengambilan gambar dari jauh atau wide shot, Hannah tak banyak menyendok makanan.

Baru saat kamera menyorotnya lebih dekat alias close-up, Hannah menyuap satu sendok penuh ke dalam mulutnya.

"Pas dekat, ambil suapan yang banyak he he he," kata pemain film Jailangkung ini.

Hal itu ampuh terutama jika ada adegan makan yang harus diambil berulang kali. Menurut Hannah, yang penting adalah mimik wajahnya terlihat menikmati makanan itu.

"Ada scene yang harus take berulang kali dan berulang kali pula harus makan. Enggak cuma makan aja, harus menikmati," ujarnya.

Selama shooting film Aruna dan Lidahnya, Hanna bersama para pemain lain harus berkeliling ke beberapa daerah di Indonesia dan mencicipi kuliner khas di sana. Alhasil, yang mereka lakukan, makan dan makan.

Namun, tetap saja bobot tubuh Hannah tak naik seperti lawan mainnya yang lain, Dian Sastro dan Nicholas Saputra.

"Karena gue mau shooting apa enggak, gue tipe orang yang habis makan banyak, besokannya langsung olahraga," ujarnya.

"Ada berapa makanan yang gue suka ada yang enggak. Kalau suka banget, nambah. Pas ada makanan yang enggak gue suka, makan seperlunya aja. Nah disitulah kemampuan akting, makan sesuatu yang kita enggak suka tapi harus dinikmati hehehe," kata Hannah lagi.

Aruna dan Lidahnya merupakan film adaptasi lepas dari novel karangan Laksmi Pamuntjak berjudul sama yang disutradarai oleh Edwin.

Dalam film itu, Hannah Al Rashid berperan sebagai Nadesta, seorang kritikus kuliner yang berniat menulis buku tentang makanan. Ia berteman dengan ahli wabah bernama Aruna (Dian Sastrowardoyo) dan Bono (Nicholas Saputra) koki profesional.

Di suatu perjalanan, mereka bertiga bertemu dengan Farish (Oka Antara), mantan rekan satu kantor Aruna.

Aruna dan Lidahnya yang skenarionya ditulis oleh Titien Wattimena dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada September 2018.