Setelah itu, Tasya memiliki tiga hal yang ia ingin lakukan dalam waktu dekat. Pertama, Tasya ingin beristirahat.
"Setelah lulus, sekarang sih masih napas dulu ya. Baru nyampe juga kan (di Indonesia)," kata Tasya saat ditemui di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (4/6/2018).
Seminggu setelah kelulusannya, Tasya langsung buru-buru pulang ke Indonesia lantaran ingin menghabiskan Ramadhan di Indonesia. Karena itu, ia belum punya waktu banyak untuk rehat sejenak.
"Jadi sekarang masih tarik napas dulu, masih menyusun plan hidup," kata mantan penyanyi cilik ini.
Hal kedua yang bakal ia lakukan, yakni belajar tentang politik. Pelantun "Aku Anak Gembala" ini mengaku punya ketertarikan pada dunia politik.
"Dunia entertainment pastinya akan selalu menjadi rumah untuk aku. Aku dari kecil berkegiatan di dunia entertainment dan pastinya akan aku lanjutkan ke depannya," kata Tasya.
"Tapi memang porsinya akan diatur bagaimana aku akan melangkah, penginnya sih juga lebih banyak belajar lagi tentang politik di Indonesia," imbuhnya.
Lalu yang terakhir, Tasya akan mengembangkan sebuah proyek energi di Sumba, NTT, lewat Green Movement Indonesia, yayasannya yang bergerak dalam lingkup lingkungan hidup.
"Aku juga punya yayasan, pengin juga berkontribusi buat Indonesia melalui yayasan aku, melalui kegiatan-kegiaran proyek yang aku lakukan," ujar peraih gelar master dalam bidang Public Administration itu.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/06/05/074304710/3-rencana-tasya-kamila-setelah-lulus-s2-di-amerika