Armand bercerita bahwa ia gugup sampai keringatan menjalani shooting klip video lagu tersebut, karena sebelumnya tidak tahu bahwa klip video itu akan menggunakan bahasa isyarat.
"Nah, itu dia. Kalau Andien kan dari pertama sudah tahu ada pembuatan video clip dengan bahasa isyarat. Kalau gue, enggak dikasih tahu sama sekali," ucap Armand ketika ditemui usai jumpa pers peluncuran klip video lagu "Cahaya dalam Sunyi" di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/6/2018).
Armand pun terkejut ketika diminta belajar bahasa isyarat dalam waktu singkat.
"Tahu-tahu, pas selesai rekaman, enggak boleh pulang karena ada shooting bahasa isyarat, Kaget juga gue," ceritanya.
"Kelihatannya 'kan gerakannya itu cuma begitu doang. Tapi, pas shooting, lumayan cukup memakan waktu sih, sampai 15-20 menit, cukup keringetan juga," lanjutnya.
Lagu "Cahaya dalan Sunyi" dicipta oleh Archie Wirija bersama Rilla Lusiana.
Lagu itu disajikan bagi para penyandang tunarungu supaya bisa merasakan makna dan suasana menyambut Idul Fitri dengan mengumandangkan takbir. Oleh karena itu, bahasa isyarat digunakan untuk klip video lagu tersebut.
Menurut Armand Maulana, bahasa isyarat harus dilakukan dengan mimik wajah yang tepat dalam klip video itu, agar para penyandang tunarungu bisa menerima pesan yang ingin disampaikan lagu tersebut.
"Karena ini kan bahasa isyarat ya. Kalau ekspresinya tidak tepat, nanti teman-teman yang tuli tidak mengerti dong maksud dari lagu yang ingin kita sampaikan. Ya, saya peragain yang bagian bait saya dan Allahu Akbar," tuturnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/06/07/115918610/shooting-dengan-bahasa-isyarat-armand-maulana-gugup-sampai-keringatan