"Jadi pas proses pelatihan bagaimana menembak, pegang senjata, menetralkan sebuah situasi, jadi menarik angle itu. Saya belajar dari A-Z," kata Ario saat jumpa pers peluncuran poster dan trailer film 22 Menit di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018).
"Base cerita kami kan fiksi yang diangkat dari peristiwa nyata. Tapi, peran saya sebagai polisi seperti kehidupan nyata," lanjutnya.
22 Menit merupakan film yang diangkat dari peristiwa ledakan bom di Thamrin pada Januari 2016 lalu.
Sementara Ario yang bereran sebagai Ardi adalah salah satu anggota unit anti terorisme.
Ario juga menuturkan, bahwa segala kebutuhan perannya sebagai polisi dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
"Iya SOPnya gitu, jadi kami benar-benar secara protokoler mengikuti standar operasinya," tutur Ario.
"Pokoknya ini film, action-nya keren banget. Atribut-atribut yang kami miliki di film ini juga super amazing. Kami ada helikopter yang nanti akan ada di atas Thamrin," sambungnya.
Film garapan sutradara Eugine Panji dan Myrna Paramita Pohan itu turut menggandeng deretan artis seperti Mathias Mucus, Ade Firman Hakim, Danny Fadillah, Ence Bagus, Ardina Rasti, Hana Malasan dan lainnya.
Film 22 Menit dijadwalkan tayang diseluruh bioskop Indonesia pada 19 Juli 2018 mendatang.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/06/07/183620610/ario-bayu-belajar-menembak-untuk-film-22-menit