CEO Deteksi Production Harry Koko Santoso selaku promotor optimistis bahwa IIMF bisa menjadi peluang untuk musisi indie Indonesia dikenal secara global sekaligus mengangkat derajat musik indie di industri musik dunia.
"Saya berharap kesempatan ini rata. Musisi kita dan musik Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri tetapi juga bisa menembus dunia internasional," kata Koko saat berbincang di kantor Deteksi Production, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018).
Rencananya, dalam gelaran IIMF ini akan hadir musisi dari 30 negara. Sementara dari dalam negeri akan ada perwakilan musisi indie dari 15 provinsi ditambah musisi lainnya dari 20 kota.
Selain itu, pentas musik indie akbar ini juga akan diramaikan sejumlah nama band yang sudah punya nama seperti Efek Rumah Kaca, Sore, Barasuara, Bangku Taman, Mocca, Endah N Rhesa dan White Shoes & The Couples Company. Uniknya, menurut Koko, penyanyi dangdut Via Vallen juga akan hadir di kemeriahan IIMF.
"Nanti Via Fallen bakal tampil. karena IIMF ini semangatnya Kebhinekaan. Walaupun indie, kita tidak bisa menutup diri dari luar, apalagi Via Fallen punya penggemar loyal," ujar Koko.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/06/07/213545910/international-indie-music-festival-bakal-digelar-selama-11-hari-di-pri