Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pedagang Pasar Antik Cikapundung Tagih Utang Ahmad Dhani Pakai Kue Ulang Tahun

Uniknya, mereka menagih lewat sebuah kue ulang tahun. Ketua Asosiasi Pedagang Barang Antik Cikapundung, Rully, membagikan video "ulang tahun" itu.

"Assalamualaikum Mas Ahmad Dhani. Salam revolusi. Sebelumnya, Saya ingin memohon maaf atas nama pedagang Pasar Barang Lawas Cikapundung apabila video ini bisa menganggu kegiatan Mas Ahmad Dhani dalam mewujudkan revolusi di Indonesia," ucap Rully dalam video di saluran YouTube Pasar Antik Cikapundung, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (14/6/2018)

"Melalui video ini, kami ingin menyampaikan bahwa baru-baru ini kami para pedagang Pasae Barang Lawas Cikapundung melaksanakan peringatan hari ulang tahun Mas Ahmad Dhani yang dua. Seperti apa ulang tahunnya, silakan simak tayangan videonya," tulisnya lagi.

Video berjudul "Beberapa Pedagang Pasar Antik Menagih HUT Ahmad Dhani. Salam Revolusi!" itu kemudian memperlihatkam sekumpulan orang yang mengelilingi sebuah kue ulang tahun.

Mereka bernyanyi lagu "Selamat Ulang Tahun" yang diubah sebagian liriknya dengan iringan permainan saksofon.

Keterangan video bertuliskan "7 Mei 2018 (7 Juni 2018) Beberapa pedagang Pasar Barang Lawas Cikapundung merayakan HUT yang kedua utang Mas Ahmad Dhani".

"Selamat panjang umur utang Ahmad Dhani// Bayar utangnya, bayar utangnya, bayar utangnya sekarang juga, sekarang juga," lantun para pedagang sambil bertepuk tangan dan bersorak.

Rully kali pertama menagih utang pada Ahmad Dhani adalah pada Maret 2017 lalu lewat sebuah video. Dhani disebut memberi sejumlah barang antik di pasar tersebut pada April 2016.

Saat dikonfirmasi tentang hal itu Ahmad Dhani mengatakan, mengapa sampai ada utang itu, karena karyawannya yang awalnya ditugaskan membayar harga barang antik tersebut justru kabur.

"Itu kan ada anak buah saya yang lari, jadi mismanagement. Anak buah saya yang harusnya bayarin itu, lari," kata Dhani di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2017).

Sementara, barang-barang antik yang salah satunya berupa gelas antik saat ini berada di tangannya. Ia mengaku sampai sekarang belum bisa menemukan karyawannya itu.

"Orangnya lari, sedang dicari.Ya, nanti tunggu, nanti tunggu... (dilaporkan ke polisi)," ujar Dhani.

Namun Dhani mengklaim bahwa ia sudah melunasi separuh utangnya pada April 2017 lalu.

"Yang udah dilunasin sama orang saya baru 100 (juta rupiah). Sedang proses selesaiin dengan anak buah saya nanti. Karena yang bawa ke situ kami punya perantara lain. Biar orang saya urus," ucap Dhani.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/06/14/181703310/pedagang-pasar-antik-cikapundung-tagih-utang-ahmad-dhani-pakai-kue

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke