Asas Pemilu adalah Luber (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil).
"PEMILIH PERTAMA yang datang ke TPS, karena harus ke Bandara. Alhamdulillah. #editCaption#KatanyaGakBolehKasihTahuMilihSiapa#KalauNgetagBolehYa," tulis Anji di akun Instagram-nya, @duniamanji, yang dikutip oleh Kompas.com.
Pada foto itu tampak Anji berpose dengan menunjukkan ujung jari kelingking tangan kanannya yang sudah dicelupnya ke tinta tanda sudah mencoblos.
Anji juga menyebut akun Instagram salah satu calon gubernur Jawa Barat.
Langsung sejumlah warganet mengomentari apa yang diunggah Anji itu.
"#LUBERJURDIL #janganlupamerahasiakan," tulis seorang warganet.
"Bang kan pemilu berasaskan langaung umum bebas rahasia jujur adil. Kok abang ngasih tahu abang nyoblos siapa," timpal yang lain.
Anji kemudian membalas komentar tersebut dan mengaku sempat lupa akan aturan itu,
"Wah lupa nih. Gakpapa kan," tulis Anji sambil menyematkan emoji tersenyum.
Namun, ada seorang warganet yang kemudian membela Anji.
"Asas RAHASIA artinya dalam memberikan suaranya, pemilih dijamin bahwa pilihannya tidak akan diketahui oleh pihak mana pun dan dengan jalan apa pun. Pemilih memberikan suaranya pada surat suara dengan tidak dapat diketahui oleh orang lain kepada siapa pun suaranya diberikan," tulis warganet itu.
"Tapi kalau sesudah diluar kotak suara pemilih mau mengungkapkan pilihannya secara sukarela kepada umum ya boleh saja," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/06/27/114025310/unggah-foto-dirinya-dan-sebut-nama-seorang-cagub-anji-diingatkan