Derai Air Mata di Konser Kelulusan Kinal JKT48

Lagu "Omoide no Hotondo" yang ia nyanyikan duet dengan rekannya Shania, terdengar terputus-putus karena diselingi isak tangis.

Sambil bernyanyi, Kinal dan Shania sesekali mengusap air mata mereka.

Di penghujung lagu, mereka langsung berpelukan dalam tangisan. Ratusan Wota (penggemar JKT48) yang datang terdiam melihat momen mengharukan itu.

Raut wajah sedih Kinal sebenarnya sudah tampak ketika ia membawakan lagu "Sasae" bersama member JKT48 lainnya di konser yang bertajuk Forever Jeanne d'Arc itu.

Saat lagu "Anata ga Kureta Kara" melantun, lagi-lagi Kinal tak bisa menahan air matanya. Apalagi saat para mantan member JKT48 generasi pertama muncul di panggung.

Melody, Haruka, Ve, Jeje, Sendy, dan Dhike bergabung dengan Kinal dan member pertama JKT48 lain yang tersisa di panggung. Mereka berenam mengenakan busana serba hitam.

"Inilah sahabat-sahabatku dari generasi satu," ucap Kinal lalu berpelukan dengan para member dan mantan member lain.

Berikutnya, Kinal bersama seluruh anggota JKT48 menyanyikan "Koko ni Ita Koto". Tiba-tiba di tengah lagu, Feni JKT48 berhenti bernyanyi, tangisnya pecah.

Melihat itu, Kinal yang juga berkaca-kaca kemudian memeluk Feni dan menenangkannya.

Setelah diwarnai derai air mata, konser kelulusan Kinal kemudiam ditutup dengan lagu "Pioneer" yang bertempo cepat.

Aksi panggung Kinal dan kawan-kawan yang enerjik membakar lagi semangat para penonton.

Di akhir konser, Kinal mengambil sebuah bendera kuning bertuliskan JKT48 lalu turun panggung dan naik ke tangga di belakang dereran kursai penonton.

"Perjuanganku di JKT48 belum selesai sampai di sini!" seru Kinal kemudian menghilang di balik kegelapan.