Penyebabnya adalah Dispatch membuat berita yang menyebut leader boygroup BIGBANG itu mendapatkan perlakuan istimewa selama menjalani wajib militer.
Lebih dari 34.000 twit dengan tagar #Dispatch_Apologize diunggah warganet dalam petisi terhadap media yang sering mengungkap skandal atau cinta rahasia para pesohor Korea Selatan itu.
Selain tagar tersebut, masih ada lebih dari 19.600 lebih twit yang menyebut nama Dispatch.
"Hormati privasi G-Dragon dan hentikan gosip tidak benar itu," tulis seorang warganet pada twitnya.
Beberapa warganet juga mendesak agensi yang menaungi G-Dragon, YG Entertainment, mengambil langkah hukum terhadap Dispatch.
Mereka menganggap media itu melanggar privasi G-Dragon dan memberitakan kabar palsu.
Bos YG Entertainment, Han Hyun-suk, sempat memberi pernyataan melalui akun Instagram-nya, Senin (25/6/2018). Ia menyatakan akan mengambil langkah hukum. Namun satu jam kemudian, ia menghapus posting itu.
Seorang penggemar Kwon Jiyong, nama asli G-Dragon, juga mengajukan petisi penutupan Dispatch ke laman resmi Cheong Wa Dae (Blue House) atau kantor kepresidenan Korsel.
Kantor kepresidenan harus merespons jika sebuah petisi bisa mendapat lebih dari 200.000 tanda tangan.
Hingga Selasa pukul 16.00 waktu setempat, petisi tersebut sudah mendapat lebih dari 9.000 tanda tangan.
Kasus ini bermula dari berita Dispatch pada Senin (25/6/2018). Dalam berita itu disebutkan G-Dragon dirawat di sebuah kamar untuk satu orang di rumah sakit militer di Yanju.
Sebagai prajurit berpangkat rendah, G-Dragon seharusnya ditempatkan di kamar untuk empat atau delapan pasien.
Namun YG Entertainment membantah berita itu dan menyebutnya tidak berdasar dan jahat. Menurut agensi itu, Kwon Jiyong diopname sesuai aturan.
YG juga menegaskan bahwa rumah sakit itu tidak memiliki kamar VIP.
Bersikukuh dengan beritanya, Dispatch memberitakan pada Selasa, bahwa G-Dragon ditempatkan di sebuah ruang khusus untuk kolonel saat diopname.
Dispatch bahkan melengkapi beritanya dengan sebuah foto kamar perawatan bagi perwira tersebut.
Menurut media itu, kamar untuk satu orang di RS tersebut berada di lantai 3 dan 6. Kamar kolonel berada di lantai 3. Sedangkan kamar di lantai 6 untuk pasien yang dikarantina.
Perlakuan khusus di militer merupakan topik yang sensitif di Korea Selatan. Pasalnya, ada banyak kasus di mana selebritas atau orang-orang dari kalangan atas menggunakan status mereka untuk mendapatkan bantuan di barak.
G-Dragon memulai wajib militernya pada 27 Februari dan dijadwalkan selesai pada November 2019. Semua anggota BIGBANG menjalani wajib militer, kecuali anggota termuda Seungri.
Namun, Seungri telah mengungkapkan rencananya untuk mendaftar setelah menyelesaikan pekerjaannya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/06/28/084622710/g-dragon-disebut-dapat-perlakukan-khusus-penggemar-serbu-dispatch