Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berdarah Jerman, Arifin Putra Kesal Timnya Dikalahkan Korea Selatan

"Gue sedih sekaligus sebel, sekaligus ikhlas. Karena gue kehilangan Jerman, karena gue dukung Jerman, gue ada keturunan Jerman," kata Arifin saat ditemui di syukuran film Rembulan Tenggelam di Wajahmu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).

Arifin mulai mengikhlaskan kekalahan Jerman, setelah penjaga gawang timnas Jerman, Manuel Neuer memilih meninggalkan gawangnya untuk membantu menyerang, tapi malah kebobolan.

"Pas gol yang kedua tuh, yang si Neuer sudah maju, terus akhirnya kebobolan gol, itu gue sudah ketawa sih. Karena itu sudah terlalu lucu, sudah yang haduh. Sudah yang ketawa garing, jadi sudah enggak marah lagi. Sudah yang di level, Jerman sudahlah, pulang aja sana pulang," ucapnya.

"Cuman ya gini, kalau ada permainan bola, terus yang jaga gawang memutuskan enggak mau jaga gawang, terus tiba-tiba kena masuk gol, ya sudah gue ikhlas," ujar Arifin lagi.

Kekecewaan Arifin bertambah saat melihat gaya permainan timnas Jerman yang dinilai kurang baik dalam Piala Dunia kali ini.

"Jadi pas gue lihat Jerman main, ya gue sudah ikhlas sih, mereka pantas kalah. Jadi sudah sangat kecewa sama mereka. Tapi gue rasa ini tamparan yang sangat bagus buat mereka, jadi akhirnya entar mereka nyadar, 'kayaknya kita harus berubah cuy'" ungkapnya.

Arifin juga mengaku tak berniat pindah haluan untuk kemudian mendukung tim dari negara lain.

Akan terapi pemain The Raid 2: Berandal ini, mengakui bahwa dirinya mengagumi permainan Belgia.

"Gue setia (mendukung Jerman), tapi kalau mengagumi, gue sangat mengagumi Belgia sih. Mereka mainnya cakep banget sih, kayak enggak ada beban gitu. Kalau Jerman kayaknya mainnya tuh bebannya banyak banget. Kalau Belgia mainnya flowing banget gitu alurnya enak banget," paparnya.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/06/30/071500910/berdarah-jerman-arifin-putra-kesal-timnya-dikalahkan-korea-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke