Megadeth Rayakan 35 Tahun Bermusik di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal dengan legenda musik trash metal, Megadeth? Untuk merayakan eksistensi 35 tahun bermusik mereka, band asal Los Angeles, California, Amerika Serikat itu telah memastikan untuk mewujudkannya di Yogyakarta.

“Megadeth siap beraksi di panggung JogjaROCKarta pada 27 Oktober 2018 mendatang di Stadion Kridosono Yogyakarta. Penampilan mereka di Indonesia ini merupakan rangkaian tur dunia untuk merayakan 35 tahun mereka berkarya,” kata Anas Syahrul Alimi, founder dari JogjaROCKarta Festival dalam jumpa pers di Yogyakarta, Jumat (30/6/2018).

Dalam penyelenggaraannya, JogjaROCKarta: International Rock Music Festival menjadi tahun kedua yang digelar oleh Rajawali Indonesia Communication. Pada debut penyelenggaraan, Anas sukses memanggungkan super band progressive metal asal Negeri Paman Sam, Dream Theater, sebagai line up utama dengan durasi konser selama dua hari.

"Bagi kami, hadirnya JogjaROCKarta ini menjadi ikhtiar untuk menghibur para pecinta musik rock, tentunya dengan cara menampilkan band-band internasional dn nasional yang berkualitas," ujarnya dengan penuh semangat.

Anas menyatakan Megadeth merupakan band metal yang telah diakui karya-karyanya oleh seluruh pecinta musik rock dunia. Band yang digawangi oleh Dave Mustaine (vokal/gitar), David Ellefson (bass), Kiko Loureiro (gitar), dan Dirk Verbeuren (drum) tercatat telah menghasilkan 15 album rekaman dengan jutaan copy rekamannya telah terjual.

Aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) ini semakin bangga mendatangkan Megadeth karena setahun silam band ini telah meraih penghargaan bergengsi dari Grammy Awards. Dalam ajang tersebut, Megadeth meraih penghargaan lewat kategori best metal performance untuk lagu ‘Dystopia'.
Band ini telah didaulat pula sebagai The Legend of Trash Metal Band atau lebih dikenal dengan sebutan The Big Four. Tiga band trash metal lainnya adalah Slayer, Metallica dan Anthrax. "Jadi sebuah kebanggaan buat Indonesia, khususnya Yogyakarta bisa menghadirkan Megadeth," kata Anas.

Untuk penyelenggaraan JogjaROCKarta tahun ini, Anas mengaku hanya menggelar sehari saja. Sementara pada tahun perdana, pergelaran ini sempat mengguncang Kota Gudeg selama dua hari dengan penampilan band metal terbaik dari pentas domestik juga.

"Meski hanya sehari tapi JogjaROCKarta tahun ini akan tetap menjadi festival rock yang sangat semarak karena masih didukung oleh banyak band papan atas nasional," tegas Anas.

Project Director JogjaROCKarta, Bakkar Wibowo, turut meyakinkan bahwa gawean ini sangat sayang jika sampai dilewatkan. Ia mengatakan dalam festival ini bakal dipadupadankan antara musik rock oldschool dan newschool. Untuk tahun ini, kata dia, akan tampil beberapa band rock tanah air seperti God Bless, Edane, Elpamas, Seringai, Koil, dan Blackout.

"JogjaROCKarta juga akan selalu memberikan ruang untuk tuan rumah Yogyakarta sebagai salah satu penampil. Kali ini Sangkakala akan tampil di JogjaROCKarta 2018 ini,” ujar pria berlesung pipi ini.

Bakkar menjelaskan untuk penjualan tiket pihaknya membuka presale yang akan dibagi menjadi offline dan online. Untuk aktifitas offline presale, kata dia, akan dilayani sejak 30 Juni 2018 dengan harga Rp. 500.000 di Legend Coffee Yogyakarta. Lalu untuk online presale bisa didapatkan melalui tiketapasaja.com hanya di tanggal 4 Juli 2018 dengan harga Rp. 550.000.

Bakkar menegaskan harga tersebut sudah termasuk tax dan admin fee. "Untuk regular sale akan dimulai pada 9 Juli 2018 mendatang dengan harga normal yaitu Rp. 700.000," ujarnya.

Untuk festival tahun ini, Rajawali Indonesia Communication sebagai promotor kembali menggandeng PT Melon Indonesia by Telkom Indonesia untuk kedua kalinya sebagai exclusive official ticketing partner di JogjaROCKarta Festival.

Kali ini PT. Melon Indonesia akan membawa beberapa ticket box ternama di antaranya adalah Tiket.com, TiketApaSaja.com, Loket.com, Kiostix.com, Blanja.com, BookMyShow, RajaKarcis.com, Traveloka, GoTix. Special tahun ini, PT. Melon Indonesia mengikutsertakan Alfamart di seluruh Indonesia sebagai ticket box offline untuk penjualan tiket JogjaROCKarta Festival.