Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diam-diam Syahrini Pernah Penjarakan Dua "Haters"-nya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Syahrini diam-diam pernah bertindak tegas kepada warganet yang berkomentar kasar di akun sosia medianya. Syahrini mengatakan bahwa adik sekaligus manajernya, Aisyahrani, selalu mengumpulkan komentar-komentar tersebut.

"Kalau aku melihat komentar misalnya terlalu kasar sekarang udah ada Undang Undang. Semua dikliping tuh sama Rani, di-capture. Enggak tahu aja mereka," kata Syahrini saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).

Bahkan sudah ada dua orang yang diperkarakan ke jalur hukum dan dipenjara karena hal itu. Namun Syahrini tak tega untuk membeberkannya ke media.

"Ini ada dua orang yang udah masuk penjara karena berkomentar. Tapi aku enggak mau publikasikan, kasihan," ujar bintang film Bodyguard Ugal-ugalan itu.

"Karena ternyata orang susah, di daerah, yg tidak benar-benar hanya mungkin hidupnya barangkali hanya untuk komentari hal-hal buruk. Nah ini sebagai contoh. Jadi jangan sampai Rani capture, nanti anda masuk penjerong (penjara)," tambahnya.

Rani pun membenarkan pernyataan kakaknya itu. Setelah mengumpulkan bukti, Rani langsung menyerahkannya kepada kuasa hukum mereka, Hotman Paris Hutapea untuk ditindaklanjuti.

"Selalu aku baca satu-satu, kalau misal terlalu kurang ajar, aku capture aku kumpulin langsung kuserahkan ke Bang Hotman. Karena kerjaanku masih banyak, jadi aku kliping aja, aku cari datanya, nanti diurus," jelas Rani.

Namun, Syahrini sudah membuka pintu maaf bagi haters-nya, dua orang tersebut kini sudah bebas.

"Tapi kita di manajemen seringnya maafin aja lah, terutama mamah, bilang udah biarin aja. Nanti keburukan itu terjadi pada dirinya," ucap Rani

"Sudah dikeluarkan, kasihan," tambah Syahrini.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/07/04/193117610/diam-diam-syahrini-pernah-penjarakan-dua-haters-nya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke