Bimo merupakan admin Twitter akun Dhani yang bernama @AHMADDHANIPRAST. Akun itu dilaporkan atas tiga twit yang diduga menimbulkan kebencian kepada calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018), jaksa Sarwoto menyerahkan sebuah gawai dengan merk Xiaomi kepada majelis hakim.
Kepada Hakim Ketua Ratmoho, Bimo mengatakan bahwa gawai tersebut milik pribadi, bukan pemberian dari Dhani.
"Punya sendiri. Merk Xiaomi," ujar Bimo.
Ditemui seusai persidangan, Bimo mengatakan bahwa manajemen milik Dhani yang bernama Republik Cinta Manajemen (RCM) sudah menggantikan gawai yang disita tersebut.
"Diganti. Enggak (bukan dibellin sama Dhani), tapi sama kantor (RCM)," ujar Bimo.
Bimo bahkan mengatakan, spesifikasi gawai yang diganti malah lebih bagus daripada yang disita tersebut.
"Xiaomi juga. Tapi (spesifikasi) di atasnya," kata Bimo.
Adapun dalam persidangan, Bimo mengaku sudah bekerja di manajemen milik Dhani yang bernama Republik Cinta Manajemen atau RCM sejak 2011. Khusus sebagai admin, Bimo mengaku mulai mendapatkan tugas pada 2014.
Ia memegang admin untuk akun media sosial Twitter, Instagram, dan Facebook serta digaji oleh Dhani sebesar Rp 2,5 juta per bulan. Bimo mengaku sebagai satu-satunya admin untuk akun media sosial milik Dhani.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/07/09/175954010/ponsel-saksi-disita-manajemen-ahmad-dhani-belikan-yang-baru