Kabar ini mencuat setelah dalam teaser Hammersonic 2018, terdapat sebuah tulisan, yakni "The Last From Us!". Hal ini membuat banyak spekulasi bermunculan.
Saat dikonfirmasi, Zethria Okka selaku Art Director Hammersonic Festival 2018 memberikan jawaban mengambang.
"Kita tunggu aja nanti. Apakah benar the last of us?," kata Okka dalam jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).
Namun Okka tak menampik jika Hammersonic adalah festival musik terbesar.
"Menanggapi itu, Hammersonic itu acara metal di Indonesia yang bisa survive. Enggak ada yang sebesar Hammersonic," ucapnya.
Sebagai pengisi acara, Adam Vladvamp "Koil" menyayangkan jika Hammersonic benar-benar harus berakhir.
"Gua kaget ada the last of us. Sayang harus berakhir. Hammersonic itu terbesar dan konsisten di Asia Tenggara. Kapan lagi bisa nonton band gede," ungkapnya.
Hammersonic Festival 2018 akan menghadirkan tiga panggung yang siap diisi oleh band-band cadas dari mancanegara dan juga Indonesia. Deretan band internasional yang baru pertama kali tampil di Asia, seperti In Flames, Dead Kennedys, H20, Vital Remains,
Brujeria, IHSAHN, Winds of Plague, Visceral Disgorge, Vital Remains, Revocation dan Escape The Fate akan hadir untuk memuaskan para penggemar musik keras.
Adapula deretan band internasional lain seperti Eternal Rest, Valley of Chrome, In Flames dan masih banyak lagi.
Band asal Indonesia juga turut hadir dalam gelaran Hammersonic Festival ke-8 ini, seperti Dead Squad, Funeral Inception, Fear Crisis, Koil, Saint Loco, Forgotten dan masih banyak lagi.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/07/12/221410310/hammersonic-festival-2018-akan-jadi-gelaran-terakhir