"Itu (bela diri) kan mengolah tubuh juga, anak jadi lebih aktif gitu kan. Jangan cuma main game aja kayak anak-anak sekarang. Anak sekarang kan gadget (rata-rata)," ucap Audy di Hotel Horison Ultima, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/7/2018).
Iko menimpali bahwa dengan ilmu bela diri, anaknya juga bisa belajar berinteraksi, menghormati orang lain, serta disiplin dan jadi paham tata krama.
"Orang kalau belajar apa pun bentuknya bela diri, dia pasti akan lebih bijaksana, sopan, tahu diri, lebih punya manner. Karena semua bela diri enggak ada yang ngajarin gebukin orang. Dan itu yang kami tanemin ke anak," ujar Iko.
"Saling menghargai sesama. Sama orang lebih tua dia cium tangan, sama seumur dia menyapa, sama yag lebih muda dia menghargai," katanya lagi.
Bagian yang tak kalah penting dari itu, kata Iko, adalah jika bisa ilmu bela diri anak-anak mereka dapat menjaga diri sendiri kelak.
"Paling enggak dia punya basic, bisa ngebela diri dia. Saya kan enggak mungkin setiap waktu nemenin Atreya. Paling enggak dia bisa membawa dirinya," ucap Iko.
Sementara Audy sebagai ibu percaya putrinya berada di tangan yang tepat. Ia tak khawatir anaknya yang berumur empat tahun itu belajar bela diri sejak dini.
"Kalau saya mikir positifnya, daripada belajar dari televisi atau YouTube doang, jadi enggak ada yang ngajarin secara langsung, yang ngasih kalau bela diri bukan buat berantem loh," ucap Audy.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/07/13/114429410/iko-uwais-bekali-anak-dengan-ilmu-bela-diri-untuk-cegah-candu-gawai