Hal itu terungkap dari perbincangan seorang pembelot Korut yang kini menjadi penyiar Han Song Yi pada program "Ji Suk Jin's 2 O'Clock Date" di MBC FM4U.
"Seorang perantaraku di China bilang BTS sangat populer di Korea Utara. Tetapi mereka tidak menyebutnya Bulletproof Boys (terjemahan nama lengkap BTS - Bangtan Sonyeondan), melainkan Bulletproof Backpacks," kata Song Yi seperti dikutip Soompi, Jumat (13/7/2018).
Artinya bulletproof backpacks atau ransel antipeluru menjadi kata kode bagi warga Korut untuk menyebut BTS.
"Kalau ada warga bertanya 'sudahkah kamu mencoba bulletproof backpacks', itu artinya apakah sudah mendengarkan lagu BTS," tutur Song Yi menirukan cerita rekannya.
Ia menjelaskan saat ini banyak satuan tugas yang mengendalikan hallyu atau gelombang Korea di Korut. Karena itulah kode-kode rahasia semacam itu digunakan.
"Mereka bertanya kepadaku lagu-lagu apa yang ada di album baru BTS. Aku bilang ke mereka bahwa aku paling suka lagu 'Fire'. Aku kaget karena ternyata mereka sudah menontonnya," tutur Han Song Yi.
Menurut dia, girlband Red Velvet juga sangat terkenal di Korut. Apalagi mereka baru tampil di dalam sebuah konser persahabatan di Pyongyang.
"Sayangnya, warga Korut tidak tahu yang dimaksud dengan 'Red Flavor', jadi aku bilang bahwa itu rasa selai stroberi," katanya.
"Red Flavor" merupakan salah satu lagu terkenal Red Velvet.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/07/13/131845010/ransel-antipeluru-kode-khusus-warga-korut-untuk-sebut-bts