Merayap di gedung tertinggi dunia Burj Khalifa, bergelantungan di helikopter, bahkan melakukan terjun payung ala militer pun ia lakukan tanpa pemeran pengganti (stuntman).
Dalam kunjungan ke Seoul, Korea Selatan, untuk mempromosikan film Mission: Impossible - Fallout, Cruise menjelaskan alasannya melakukan hal itu.
"Saya suka yang praktis dalam film. Dan kami bisa memasang kamera di tempat-tempat yang tidak biasa. Ada rasa yang berbeda jika sebuah film dibuat sebenarnya," kata Cruise pada konferensi pers di Seoul, Senin (16/7/2018).
"Saya suka mengajak penonton ikut mengalami (adegan berbahaya). Saya ingin penonton merasakan filmnya, bukan sekadar menonton," kata aktor berusia 56 tahun itu.
Mission: Impossible - Fallout merupakan film keenam Mission: Impossible. Cruise berperan sebagai Ethan Hunt, seorang agen rahasia.
Film itu yang disutradarai Christopher McQuarrie itu juga dibintangi Simon Pegg, Rebecca Ferguson, Henry Cavill, dan Alec Baldwin.
Dalam film itu, ada adegan Cruise terjun dari sebuah pesawat angkut militer yang terbang di ketinggian 25.000 kaki, bergelantungan di helikopter yang terbang di antara pegunungan, serta bersepeda motor tanpa helm dan melawan arus di pusat kota Paris.
Dengan Mission: Impossible - Fallout, Tom Cruise juga menjadi aktor pertama yang menjalani sendiri terjun payung HALO (high altitude, low open).
Sebagai informasi, dalam HALO, seseorang terjun dari pesawat di ketinggian 25.000 kaki. Ia baru membuka payungnya setelah berada di ketinggian kurang dari 2.000 kaki.
Manuver ini biasanya dilakukan personel militer saat hendak memasuki wilayah musuh tanpa terdeteksi.
Ketika ditanya sampai kapan ia bakal menjalani sendiri adegan berbahaya dalam film, Cruise menjawab dengan diiring senyum.
"Entah. Selamanya... selama saya bisa. Saya suka melakukannya," katanya.
Film Mission: Impossible - Fallout akan diputar mulai 27 Juli 2018.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/07/18/081252210/tom-cruise-ungkap-alasan-tak-pakai-stuntman-untuk-adegan-berbahaya