"Being in front of the camera after 25 years is not easy. Jadi awal awal waktu ketemu kamera, aku kaku. Di depan kamera sampai freeze, " ujar Adam yang ditemui di Meram Restaurant, Amsterdam (23/7/2018).
Adam mengatakan, Rano Karno yang meyakinkan bahwa dirinya masih bisa berakting.
"Waktu shooting satu scene sampai take ulang empat kali, bolak balik diomelin sama Rano, 'Bro come on, you can do it!," lanjutnya.
Di sisi lain, situasi shooting dalam cuaca dingin di Belanda juga mengharuskan Adam untuk cepat beradaptasi di depan kamera.
"Waktu shooting di Belanda kan lagi musim dingin, jadi shooting memang harus cepat, karena semua kru kedinginan. Mau tidak mau ya coba terus, berusaha, "jelasnya.
Meski merasa grogi kembali berakting di depan kamera, menurut Adam, tantangan shooting sinetron Si Doel Anak Sekolahan lebih sulit ketimbang proses shooting film Si Doel the Movie.
"Dulu kan waktu shooting sinetron 25 tahun lalu harus berhadapan dengan almarhum Babe (Benyamin Sueb). Kita mana boleh lihat script, kita dituntut untuk improvisasi di setiap scene, " ujar pria yang lebih dikenal sebagai Hans ini.
" Kalau shooting film kan kita tinggal baca script, jadi lebih mudah, " pungkasnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/07/24/142513710/adam-jagwani-grogi-setelah-25-tahun-tak-berakting