Salah seorang rekan Tino, sutradara Joko Anwar, mengatakan bahwa sudah dua tahun terakhir Tino berjuang melawan kanker.
"Meninggal karena sakit kanker, sudah dua tahun dia sakit kanker, kanker prostat," ujar Joko kepada Kompas.com dalam wawancara melalui telepon, Jumat (27/7/2018).
Sepengetahuan Joko Anwar, kondisi Tino Saroengallo sebelumnya sudah membaik dan tak perlu dirawat di rumah sakit. Namun, kesehatan pemain film Night Bus itu menurun sejak beberapa minggu lalu.
"Udah sempet baikan, tapi sakit lagi beberapa minggu lalu," ucap sutradara film Pengabdi Setan ini.
Jenazah Tino Saroengallo disemayamkan di rumah duka di Kompleks Bintaro Paradis, Jalan Bintaro Puspita Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Jenazahnya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat ini, bada asar.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/07/27/135805810/sebelum-meninggal-dunia-dua-tahun-tino-saroengallo-melawan-kanker