Meski memakai jasa pemeran pengganti, Jiwo mengaku dirinya melakukan sebagaian besar adegan itu sendiri.
Hal itu dikatakan oleh Sujiwo Tejo ketika berkunjung ke kantor Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Jumat (27/7/2018), dalam rangka promosi film Kafir.
"Aku pertama kali juga itu merasakan adegan pembakaran. Jadi, kami dikasih gel terus pakai baju kayak (kostum) diving gitu, ketutup, dilapisi lagi, terus dibakar," ucap Jiwo.
"Pakai stuntman di beberapa titik, tapi secara umum aku yang lakukan. Nah, itu biasanya ada doa-doanya. Pemadam kebakaran juga siap di sekitar sana," sambungnya.
Jiwo diketahui sebelumnya juga bermain dalam film dengan judul yang sama pada 2002. Kali ini, Jiwo kembali berperan sebagai seorang dukun bernama Jarwo.
"Sentral perannya, tapi tidak sebanyak yang di pertama, karena dia tokoh hitam yang sentral di situ. Pembalasan-pembalasan dendam dari karakternya bersandar kepada Jarwo ini," ujar Jiwo.
Kafir bercerita tentang sebuah keluarga yang mengalami serangkaian kejadian mistis setelah sang ayah meninggal dunia secara tak wajar.
Dalam film yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis itu, Jarwo dimintai tolong oleh tokoh ibu, Sri, yang diperankan oleh artis peran Putri Ayudya, untuk memecahkan misteri kematian suaminya.
"Ada istri yang ditinggal suaminya, diduga dibunuh karena santet. Ada pembalasan dendam lah, minta tolong sama Jarwo, tapi Jarwo ini punya story juga sama si istri ini. Kemunculan-kemunculan Jarwo termasuk saat jadi arwah itu sangat pengaruhi plot dari film ini," tuturnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/07/27/205004010/jadi-dukun-sujiwo-tejo-beradegan-terbakar